Saat ini, Iran banyak disebut di pemberitaan media internasional. Sebab, negara yang dikenal kaya minyak ini sedang berkonflik dengan Amerika Serikat. Hal ini sangat disayangkan, sebab Iran adalah negara yang memiliki keragaman budaya, bangunan historis serta kuliner yang lezat. Akibat konflik ini, banyak turis batal berkunjung ke negara tersebut.
Mau tahu, seperti apa makanan tradisional khas Iran? Dan apakah akan cocok di lidah orang Indonesia? Temukan jawabannya di bawah ini!
1. Fesenjan
Hidangan ini mudah ditemukan di pesta pernikahan di Iran. Sausnya yang kental terbuat dari kacang kenari, bawang, dan pasta delima yang direbus secara perlahan supaya bumbunya lebih meresap. Terkadang, ditambahkan kulit jeruk juga, lho!
Untuk menyeimbangkan rasa, akan ditambahkan kunyit, gula dan kayu manis, ujar laman Food Republic.
Sebagai sumber protein, daging bebek atau ayam ada di dalamnya. Duh, bikin lapar!
2. Bademjan
Bukan hanya orang Indonesia yang suka terung, tetapi orang Iran juga!
Hidangan ini terbuat dari terung, tomat, daging domba dan bawang, terang laman Food Craftz. Lalu, dimasak dengan metode slow cooking agar sausnya menjadi kental dan jika sudah matang, paling cocok dimakan dengan nasi.
Sepintas, terlihat mirip sambal terong ya? Tapi hidangan ini tidak pedas, kok!
3. Gormeh Sabzi
Masakan ini terbuat dari kacang merah, daging domba, dan bumbu seperti daun peterseli, daun bawang, daun dill, bayam, dan ketumbar. Tak lupa, ditambahkan jeruk nipis dan limau.
Tak heran, masakan ini punya cita rasa asam yang kuat dan sangat berbumbu, terang laman Destination Iran. Gormeh Sabzi cocok dimakan dengan nasi hangat.
4. Baghali Polo
Berbeda dengan nasi di Indonesia yang cenderung polos, nasi di Iran biasanya berbumbu dan memiliki rempah kuat. Nasi ini memakai beras basmati dengan adas manis, kunyit dan kacang fava, ungkap laman The Delicious Crescent.
Untuk membuatnya semakin gurih, nasi ini dimasak dengan minyak zaitun atau mentega. Hasil akhirnya akan diberi daging domba sebagai lauk utama. It looks good, right?
5. Zereshk Polo
Selanjutnya, ada zereshk polo atau nasi yang dimasak dengan banyak mentega, lalu dicampur dengan kunyit, cranberry, safron dan barberry, jelas laman Unicorns In The Kitchen.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hasil akhirnya, nasi ini akan terasa asam. Tapi, justru itu kuncinya sebab orang Iran suka makan makanan yang asam. Sebagai sumber protein, nasi ini akan dimakan dengan daging ayam.
Baca Juga: 7 Potret Cantik Objek Wisata di Iran yang Masuk dalam UNESCO
6. Tahdig
Jika Indonesia punya kerak telor, maka Iran punya tahdig. Sebenarnya, ini adalah nasi dengan bumbu yang istimewa tapi disajikan dengan bagian bawah yang kering layaknya kerak nasi, jelas laman Food Republic.
Kerak ini tercipta karena beras yang dimasak terpapar langsung pada dinding kuali yang panas. Nasi ini memakai beras basmati dan dibumbui dengan safron dan yogurt. Unik, ya?
7. Jeweled Rice
Nasi ini terlihat meriah, ya? Ini karena dicampur dengan rempah, kacang-kacangan dan buah kering, seperti kacang pistachio, almond, wortel, safron, burberry dan bahkan kulit jeruk, ungkap laman Food Republic.
Karena terlalu asam, maka diberi gula untuk menyeimbangkan rasanya. Menariknya lagi, hidangan ini hanya disajikan di acara khusus seperti pesta pernikahan. Sebab, masakan ini cenderung manis dan menggambarkan kehidupan pernikahan yang manis pula.
8. Ash e Reshteh
Bukan cuma nasi, masyarakat Iran juga mengandalkan mi sebagai sumber karbohidrat utama. Ash e reshteh adalah sup yang di dalamnya berisi mi, kacang-kacangan, rempah-rempah dan sayuran hijau, seperti daun bit dan bayam, ujar laman Food Republic.
Rupanya, mi dalam hidangan ini melambangkan keberuntungan dan kesuksesan, tutur laman My Persian Kitchen. Karena seluruh bahannya dari sumber nabati, membuat hidangan ini cocok untuk orang yang menganut gaya hidup sebagai vegetarian dan vegan.
9. Sabzi Khordan
Kamu mungkin bingung, hidangan apa ini dan bagaimana cara memakannya? Hidangan ini terdiri dari roti datar, keju, kacang kenari, lobak, daun bawang, basil, cilantro dan daun mint, jelas laman Food Republic.
Cara memakannya adalah dengan menyobek roti, lalu isi bagian tengahnya dengan keju dan bahan-bahan lain. Lalu, lahap dalam sekali suapan! Bisa dibayangkan, bagaimana rasanya?
10. Kebab
Sebagai negara Timur Tengah, ada beberapa masakan Iran yang mirip dengan negara tetangganya. Termasuk, kebab, yang bisa dibuat dari daging domba, ayam, hati domba atau daging giling, kata laman Food Republic.
Ada beberapa jenis kebab di Iran. Yang pertama, koobidehatau daging giling yang dibumbui dengan garam, merica dan bawang merah cincang. Ada pula joojeh, kebab yang dibuat dari daging ayam utuh, yang direndam dalam air lemon, bawang merah dan kunyit, lalu diolesi mentega sebelum dipanggang. Dan masih banyak lagi.
Nah, itulah 10 masakan tradisional khas Iran yang perlu kamu ketahui. Kira-kira, mana yang paling cocok dengan seleramu?
Baca Juga: 5 Makanan Tradisional Khas Mesir yang Wajib Dicoba, Kamu Pasti Doyan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
"tradisional" - Google Berita
January 14, 2020 at 03:11PM
https://ift.tt/2NqKflh
10 Makanan Tradisional Iran yang Lezat dan Menggiurkan, Coba Yuk! - IDNTimes.com
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "10 Makanan Tradisional Iran yang Lezat dan Menggiurkan, Coba Yuk! - IDNTimes.com"
Post a Comment