Search

Lukisan Naturalis, Usung Budaya Tradisional Daerah di Atas Kanvas - Jawa Pos

Namun, hal inilah yang dilakukan oleh Pelukis Tri Edy Margono. Laki-laki paruh baya ini mulai tertarik dengan dunia seni rupa sejak berada di bangku sekolah dasar. Bahkan kini, Edy panggilan akrabnya, konsisten dengan aliran naturalis dalam menghasilkan karya-karya lukisannya. 

Edy mengaku, lebih menyukai gambar seorang sosok atau figur yang lebih nyata. Oleh sebab itu, seringkali Edy melukis dengan menekankan suasana atau ilustrasi demi mendukung karakter yang digambarnya tersebut. 

"Jadi lukisan saya tidak sekadar jadi hiasan saja. Saya selalu berusaha membuat gambar yang bisa bercerita banyak kepada yang melihatnya," terangnya di Surabaya, Selasa (7/1).

Memiliki background sebagai ilustrator membuat Edy tidak kesusahan dalam melukis karakter tokoh yang dinginkannya. Sebagian besar lukisan Edy menggambarkan sebuah kesenian tradisional dari berbagai daerah. Seperti lukisan salah satu personil dalam pertunjukkan Reog Ponorogo, Tari Peresean dari Nusa Tenggara Barat, hingga Silat Harimau dari Sumatera Barat. "Memang lebih menyukai local wisdom seperti kesenian dan permainan tradisional. Jadi rata-rata lukisannya mengarah ke sana," ujarnya. 

Dalam menggambar objek manusia, menurut laki-laki kelahiran Tuban ini, yang perlu diperhatikan ialah ketepatan anatomi tubuh, mulai dari proporsi gerakan tangan dan ototnya hingga draperi. Yakni arah gerak kain atau lipatan kain saat tubuh bergerak. Apalagi inspirasi Edy dalam melukis selama ini didapat dari melihat pertunjukkan-pertunjukkan seni. "Itu kan ada teorinya juga. Tapi kalau gambar ada yang salah biasanya saya juga ngrasa nggak enak," katanya. 

Seperti saat menggambar warok yang merupakan sosok yang dibanggakan. "Menggambar warok harus bisa menaruh rohnya di situ. Dia memiliki wibawa yang bisa dilihat dari sorot matanya, dan gerakannya pun melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan," imbuhnya. 

Biasanya Edy membutuhkan waktu kurang lebih sekitar dua hari untuk menyelesaikan satu buah lukisan berukuran 40x40 sentimeter. Menggunakan foto sebegai acuan dalam membuat detail-detail kecil yang khas sehingga tak boleh ketinggalan. Misalnya untuk detail batik di kain udeng. "Ini butuh foto, lainnya imajinasi. Yang penting ekspresinya juga harus jelas," katanya. (cin/nur)

(sb/cin/jek/JPR)

Let's block ads! (Why?)



"tradisional" - Google Berita
January 08, 2020 at 10:00AM
https://ift.tt/39KCiB7

Lukisan Naturalis, Usung Budaya Tradisional Daerah di Atas Kanvas - Jawa Pos
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lukisan Naturalis, Usung Budaya Tradisional Daerah di Atas Kanvas - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.