KOMPAS.com - Yogyakarta dapat menjadi lokasi bagi kamu yang ingin menjajal beragam kuliner tradisional.
Bila ingin mencari suasana berbeda ketika santap siang, kamu bisa menuju ke Geblek Pari Nanggulan.
Sebuah tempat makan yang menyuguhkan panorama alam. Sehingga kamu dapat sekalian berwisata di sini.
Baca juga: Warung Kopi Klotok, Tempat Makan di Yogyakarta dengan Suasana Pedesaan
Geblek Pari, tempat makan di tengah alam
Dikutip dari Tribunjogjatravel.tribunnews.com, Geblek Pari dikelola oleh sepasang suami istri bernama Popo Yuda dan Mericia Putri.
“Tempat ini mulai kita kelola sekitar Oktober 2017, ide awalnya adalah mengajak lebih banyak orang menikmati pemandangan indah Bukit Menoreh yang dikelilingi hamparan sawah,” kata Putri.
Gebelak Pari menjadi sebutan untuk hamparan sawah indah yang bersebelahan dengan tempat makan ini.
Bersantap di sini, selain sawah kamu juga dapat melihat keelokan Bukit Menoreh.
Akses menuju Geblek Pari
Geblek Pari terletak di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Bila kamu berangkat dari pusat Kota Yogyakarta, dibutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara.
Kamu dapat mencapai Geblek Pari melalui Jalan Godean, lurus ke barat menuju ke Nanggulan. Sesampainya di Pasar Kenteng, teruskan lurus sedikit ke arah barat.
Sudah melihat hamparan sawah di sisi kanan dan kiri jalan raya, maka tandanya kamu hampir tiba.
Kamu juga dapat lewat jalan cor yang berada di antara persawahan tersebut, merasakan suasana sejuk di perjalanan.
Geblek, sajian khas patut dijajal
View this post on Instagram
A post shared by warung geblek pari nanggulan ???? (@geblekpari) on Jan 26, 2020 at 4:12pm PST
Bertandang ke restoran berkonsep tradisional ini, kamu bisa menjajal geblek. Penganan khas Kulon Progo berbahan dasar tepung singkong.
Rupa geblek serupa dengan cireng, makanan khas kawasan Jawa Barat.
Menyajikan penganan itu, tak heran restoran ini disebut Geblek Pari.
Sementara pari merupakan kata bahasa Jawa yang berarti padi, mengacu pada hamparan sawah di sekitar Geblek Pari.
“Jadi Geblek Pari ini sekarang jadi sebutan kawasan persawahan ini, karena efek media sosial,” kata Putri seperti dilansir dari Tribunjogjatravel.tribunnews.com.
Bersantap di restoran tradisional tanpa wi-fi
Geblek Pari memanfaatkan bahan-bahan makanan dan minuman yang berasal dari hasil bumi warga sekitar.
“Kita menampung sayuran dan hasil bumi lainnya dari warga sekitar untuk kita olah dan dijual di tempat kita,” kata Putri.
Putri menolak secara halus produk-produk modern perkotaan yang ditawari oleh sales.
“Sebisa mungkin kita akan menjaga konsep tradisional di tempat ini, bukan hanya tempatnya saja tapi makanan dan minuman ditempat ini ya tidak jauh dari hidangan “ndeso,” dari warga sekitar kata Putri.
Menurut Putri, dia dan suami mengonsep Geblek Pari sebagai tempat makan yang identik dengan suasana khas pedesaan.
Terlihat dari meja dan kursi yang berbahan kayu dan bambu. Demikian pula, meja yang tak diberi sekat sehingga kamu bebas memandang lanskap alam nan elok.
Baca juga: Wisata Terbaru di Yogyakarta, Berfoto Instagenic di Langlang Buana
“Kita juga sengaja tidak menyediakan wi-fi, supaya pengunjung tidak terlalu asyik dengan gadget dan lebih banyak berinteraksi satu sama lain,” kata Putri.
Bersantap di Geblek Pari, kamu dapat memilih sejumlah makanan dan minuman tradisional. Untuk menu sayur yang disajikan prasmanan, berganti setiap harinya.
Tersedia aneka lauk, di antaranya tempe garit, ceker ayam, ikan pindang, lele, tahu, telur, ati ampela, ayam, dan kerupuk.
Selain makanan berat, pengunjung dapat menikmati jajanan seperti geblek, pisang goreng, tempe mendoan, dan bakwan.
Melepas dahaga usai menyantap makanan, kamu bisa minum es serai, es tape, es dawet, teh, jeruk, dan kopi.
Kamu dapat menyiapkan budget mulai dari Rp 3.000-an sampai Rp 10.000-an untuk makan di sini.
Spot instagramable alami ala Geblek Pari
Hamparan sawah Geblek Pari menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Begitu pula dengan aktivitas para petani saat mengolah sawah.
Terbilang pemandangan langka bagi wisatawan yang berasal dari kota-kota besar.
Jalan cor tengah sawah di samping Geblek Pari, spot instagramable yang dapat menjadi latar berfoto.
Baca juga: Mudik ke Yogyakarta, Mampirlah ke Spot Instagramable di Pinus Pengger
Jalanan dipadu pemandangan sawah nan elok, tak heran menjadi favorit warga sampai wisatawan untuk berfoto.
Tak terkecuali Youtuber yang kedapatan membuat konten di spot instagramable satu ini.
“Malah sampai ada yang pakai drone, targetnya ya spot jalan cor yang dikelilingi hamparan sawah itu,” kata Putri.
Rupanya tidak hanya populer di kalangan pemburu foto instagramable, Geblek Pari juga menjadi tujuan para pesepeda di akhir pekan maupun hari libur.
Menurut Putri, para pesepeda pula yang secara tidak langsung memopulerkan Geblek Pari.
“Teman-teman komunitas sepeda juga sering mengadakan acara komunitas di Geblek Pari,” kata Putri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogjatravel.tribunnews.com dengan judul Geblek Pari, Tempat Berburu Foto Hits di Jogja,
https://tribunjogjatravel.tribunnews.com/2020/01/15/geblek-pari-tempat-berburu-foto-hits-di-jogja (Penulis: Susilo Wahid Nugroho/Editor: Susilo Wahid Nugroho)
"tradisional" - Google Berita
February 05, 2020 at 10:25AM
https://ift.tt/382D7Ur
Geblek Pari di Yogyakarta, Restoran Tradisional Tepi Sawah - Kompas.com - KOMPAS.com
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Geblek Pari di Yogyakarta, Restoran Tradisional Tepi Sawah - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment