RMOLBengkulu. Meski telah selesai dibangun tahun 2019 lalu, dua pasar tradisional yakni Pasar Barumanis Kacamatan Bermani Ulu dan Pasar Kamis di Simpang Bukit Kaba Kecamatan Selupu Rejang belum difungsikan.
Kepala Dinas Perdagangan Kopresasi UKM dan Perindustrian Rejang Lebong, Dwi Purnama Sari melalui Kabid Perdagangan, Sukrial menjelaskan, belum difungsikannya dua pasar tradisional tersebut lantaran belum diserahterimakan pengelolaannya dari Pemkab Rejang Lebong.
"Memang belum difungsikan, karena belum tahu siapa pengelolanya nanti, apakah diserahkan ke dinas atau diserahkan ke desa," kata Sukrial dikonfirmasi awak media, Rabu (19/2).
Dia mrngungkapkan, setelah diserahterimakan dari pihak pelaksana pembangunan sebelumnya, pasar tersebut kemudian diserahkan ke Pemkab Rejang Lebong mrlalui bagian aset, kemudian nantinya bupati akan menyerahkan pengelolaan pasar tersebut, apakah diserahkan OPD atau ke desa setempat.
Dua pasar yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 itu kata dia saat ini juga masih dalam masa pemeliharaan pihak pelaksana, sehingga dikhawatirkan pihak pelaksana akan keberatan jika nantinya terdapat kerusakan saat difungsikan sebelum waktunya.
"Dua pasar ini dibangun dari DAK 2019, untuk Pasar Kamis nilai kotraknya berkisar Rp 1,6 miliar dan Pasar Barumanis sekitar Rp 800 an juta," imbuhnya.
Selain membangun dua pasar tradisonal, ditambahkan Sukri, pada tahun 2019 lalu Dinas Perdagangan juga melakukan pembangunan lanjutan di Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara Curup, yakni pembangunan musolah yang juga telah rampung dikerjakan. [ogi]"tradisional" - Google Berita
February 19, 2020 at 04:08PM
https://ift.tt/2wne7t0
Tunggu Serahterima, Dua Pasar Tradisional Belum Difungsikan - RMOL Bengkulu
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tunggu Serahterima, Dua Pasar Tradisional Belum Difungsikan - RMOL Bengkulu"
Post a Comment