Search

Covid-19 dan Arsitektur Tradisional Bali - Balipuspanews.com

Penulis: Ki Tambet (Ngurah Arthadana)

OPINI ANDA, balipuspanews.com -Masyarakat Bali dikenal memiliki beragam warisan budaya atau kearifan lokal. Salah satunya warisan kearifan lokal dalam bentuk arsitektur tradisional Bali.

Ditengah gencarnya informasi terkait wabah virus corona atau Covid-19, ada sesuatu yang menarik diangkat dari warisan arsitektur tradisional Bali. Terutama dalam upaya meminimalisir penyebaran virus tersebut.

Umumnya, dalam tata letak bangunan-bangunan dalam suatu pekarangan di Bali, mengacu pada konsep Tri Angga. Konsep Tri Angga ini penjabarannya terkait dengan konsep tata letak bangunan yang mengacu pada gambaran utuh tubuh seorang manusia. Yakni unsur kepala, badan dan kaki atau dengan sebutan lain bagian utama, madya dan nista.

Adapun bangunan yang masuk dalam zona kepala atau utama umumnya berupa tempat suci seperti sanggah atau merajan. Pada bagian badan atau madya terdiri dari bangunan utama seperti bale daja dan bale dangin. Sementara pada bagian kaki atau nista biasanya tempat bangunan penunjang. Seperti dapur dan jineng. Ketiga bagian dari tata letak bangunan dalam arsitektur tradisional Bali ini juga sebagai pengejawantahan dari konsepsi Tri Hita Karana.

Maka secara sederhana dapat diterjemahkan bahwa tata letak bangunan dalam suatu pekarangan yang sesuai dengan sikut arsitektur tradisional Bali tidak hanya bertujuan sebagai tempat tinggal semata (pawongan). Lebih dari itu juga bermanfaat sebagai ruang interaksi manusia dengan penciptaNya (Parahyangan) dan interaksi dengan alam lingkungannya (Pelemahan). Sehingga terwujudlah kehidupan yang harmonis dalam wilayah pekarangan tersebut.

Mengacu pada hal tersebut, adalah juga sesuatu yang sangat mungkin tata letak bangunan dalam arsitektur tradisional Bali bisa menjadi bagian yang tidak disadari dapat memotong penyebaran virus corona dan berbagai virus lainnya. Termasuk pula terhadap wacana isolasi sebagai salah satu cara efektif memotong rantai virus tersebut.

Penjabarannya juga sangat sederhana. Yakni mengingat masing-masing bangunan (bale daja, bale dangin, paon) dan bangunan lainnya pada satu pekarangan dalam arsitektur tradisional Bali terpisah. Sehingga ketika ada salah satu anggota keluarga yang diduga terjangkit virus corona atau virus apapun bisa diisolasi pada salah satu bangunan.

Adanya proses isolasi salah satu anggota keluarga pada salah satu bangunan disuatu pekarangan arsitektur tradisional Bali ini sangat berpotensi dapat memotong penyebaran virus. Mengingat juga masing-masing bangunan disuatu pekarangan berjauhan dan semua bangunan di pekarangan yang sesuai sikut arsitektur tradisional Bali ini berorientasi ke natah atau halaman.

Ini artinya, ada sirkulasi udara yang sehat dalam suatu pekarangan dan ada proses pencahayaan yang tidak terhalang di pekarangan tersebut. Ini secara sekala tentu menjadikan suatu pekarangan yang sesuai dengan sikut arsitektur tradisional Bali sebagai “rumah sakit” bagi penghuninya.

Nah, tulisan ini tentu hanya sebuah tawaran. Bukan pendapat pasti. Namun yang pasti, didalam arsitektur tradisional Bali juga menyiratkan bahwa tetua Bali telah mewariskan jejak bijak dalam meraih keharmonisan hidup ditingkat rumah tangga. Bisa sangat mungkin juga teraihnya keharmonisan dari berbagai ancaman virus penyakit.

Melalui tulisan ini juga penulis mengajak semua berenung. Yakni untuk tidak sembarang menjual tanah warisan leluhur yang kemudian didirikan komplek perumahan yang tanpa perhitungan Asta Kosala, Asta Kosali atau sikut-sikut tradisional Bali. Dampaknya, tanah Bali makin habis disesaki pemukiman moderen. Ruang terbuka hijau semakin tipis dan berbagai ancaman termasuk ancaman berbagai virus penyakit sangat mudah menyebar di Bali.

Penulis: bekerja sebagai juru warta, Wakil Ketua PHDI Tabanan. Tinggal di Desa Dajan Peken, Tabanan

Let's block ads! (Why?)



"tradisional" - Google Berita
March 30, 2020 at 04:04AM
https://ift.tt/2Utp2uI

Covid-19 dan Arsitektur Tradisional Bali - Balipuspanews.com
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Covid-19 dan Arsitektur Tradisional Bali - Balipuspanews.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.