KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan jika Universitas Airlangga Surabaya telah melakukan penelitian terkait cara menangkal virus corona yakni dengan mengkonsumsi empon-empon.
Menurutnya mengkonsumsi empon-empon bisa memperkuat sistem imun.
"Kalau untuk daya tahan tubuh, Unair bisa memastikan yang di dalam empon-empon sudah ada penelitiannya. Mudah-mudahan (virus corona) tidak ada di Surabaya, karena semua makan soto dan rawon, itu bisa digunakan," kata Risma di Tropical Disease Center Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Penelitian Unair, Konsumsi Ramuan Tradisonal Empon-empon Mampu Tangkal Virus Corona
Sementara itu Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mochammad Nasih menjelaskan bahwa minuman herbal empon-empon bisa membuat imun tubuh lebih kuat.
Ia mengklaim dengan mengkonsumsi minuman herbal dari ramuan tradisional itu, maka tidak mudah tertular virus apapun.
"Sesungguhnya bangsa ini mempunyai ketahanan tubuh yang luar biasa dan itu terkandung dalam produk-produk tradisional (empon-empon) yang biasa dikonsumsi," kata Nasih.
Ia menganjurkan kepada masyarakat agar mengonsumsi ramuan herbal.
"Terus empon-empon yang kita konsumsi kalau kita olah juga mempunyai efek yang cukup bagus, bukan hanya untuk ketahanan tubuh, tapi juga berefek (penangkal) ke virus," ujar dia.
Baca juga: Empon-empon: Manfaat, Jenis dan Bukti Khasiat
Ada empon-empon corana di pasar
Paket tersebut berisi temulawak, kunyit, jahe, kayu manis dan serai yang dibungkus dalam plastik kecil yang ia jual seharga Rp 6.000.
"Tadi pagi ada yang datang dan bilang 'mbak bikinin empon-empon corona'. Dari pagi banyak yang beli, lumayan," kata Puji saat ditemui Selasa (3/3/2020).
Ia mengatakan mengetahui jika empon-empon berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh dari televisi.
"Saya lihat di televisi, dokter siapa itu yang bilang. Saya memang jualan kaya gini (empon-empon) sejak lama, sejak tahun 2000-an, jadi saya ingat-ingat ramuannya. Saya bikin (paket) kecil-kecil begini" ujar Puji.
Tak hanya di Purwokerto, empon-empon corona juga dijual di Pasar Bringharjo Yogyakarta.
Purwoto salah satu pedagang empon-empon kering mengaku meraciknya di satu plastik agar lebih praktis karena banyak pesanan. Satu plastik ia jual seharga Rp 10.000.
"Biasanya kita plastiki sendiri-sendiri. Jahe sendiri, temulawak sendiri. Kita kemas jadi satu, kita jumputi sedikit-sedikit jadi satu. Lalu kita jual 10 ribu sudah komplet. Nggak usah beli per ons kan ribet, sudah satu paket," jelas Purwoto.
Baca juga: Ada Empon-empon Corona di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Seperti Apa?
Empon-empon corona sendiri merupakan kelompok tumbuhan yang terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, secang, dan kayu manis.
Purwoto mengatakan ramuan tersebut mirip dengan wedang uwuh. Hanya saja di wedang uwuh ada daun cengkeh, daun kayu manis, jahe basah, dan gula batu.
Sementara di Madiun, seorang pedagang jamu tradisional Perboyo mengatakan jamunya banyak diburu setelah Indonesia terdeteksi virus corona.
Kata dia, warga yakin jika jamu tradisional yang mengandung rempah bisa menangkal virus corona.
"Tiga hari terakhir ini banyak yang datang kesini untuk mengkonsumsi jamu tradisional yang diramu dari aneka empon-empon. Mereka percaya jamu tradisional dapat menangkal virus corona," kata Poerboyo kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020).
Baca juga: Virus Corona Merebak, Omzet Pedagang Empon-empon Naik 200 Persen
"tradisional" - Google Berita
March 08, 2020 at 06:07AM
https://ift.tt/2PVoJGE
Mengenal Empon-empon, Ramuan Tradisional yang Diklaim Mampu Cegah Virus Corona - Kompas.com - KOMPAS.com
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Empon-empon, Ramuan Tradisional yang Diklaim Mampu Cegah Virus Corona - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment