Solo — Pemkot Solo melakukan pengawasan ketat pembelian barang secara berlebihan di 44 pasar tradisional. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok dan kelangkaan barang akibat wabah Virus Corona.
“Kami terus melakukan pengawasan dan penyaluran informasi pada pedagang maupun pembeli di pasar tradisional agar tidak membeli barang secara berlebihan,” ujar Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, Selasa (24/3).
Heru meminta lurah pasar tradisional ikut melakukan pengawasan. Kalau menemukan kejadian memborong atau membeli secara berlebihan untuk sejumlah komoditas pangan segera melapor dan diberikan pembinaan dan peringatan.
“Ya semua itu dikakukan agar tidak ada jenis bahan pangan yang harganya tinggi atau langka di pasaran,” kata dia.
Ia mengatakan, setelah ada pandemo Covid-19, sejumlah bahan pokok yang merangkak naik diantaranya gula pasir Rp 18.000/Kg dan cabai rawit Rp 45.000/Kg, dan telur 25.000 /kg. Kenaikan itu masih dalam tahap wajar.
“Kami juga menyediakan tempat cuci tangan di tiap akses masuk pasar sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” kata sdia
Editor : Marhaendra Wijanarko"tradisional" - Google Berita
March 24, 2020 at 11:20AM
https://ift.tt/2y4Frxc
Pandemi Corona, Pemkot Awasi Belanja Berlebihan di Pasar Tradisional - Timlo Net
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pandemi Corona, Pemkot Awasi Belanja Berlebihan di Pasar Tradisional - Timlo Net"
Post a Comment