
BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Merebaknya virus Covid-19 di Indonesia mulai berdampak pada intensitas kunjungan warga ke pasar-pasar tradisional di Kota Bandung. Dari total sebanyak 38 pasar tradisional se-Kota Bandung, rata-rata pasar mengalami penurunan kunjungan hingga 20%.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Umum Operasional dan Komersil PD Pasar Bermartabat Panca Saktiadi di Balai Kota Bandung, Kamis (19/3/2020). Meski demikian, dia mengatakan jumlah pedagang yang berdagang tidak mengalami penurunan yang signifikan.
"Rata-rata penurunan pegunjung 20% di pasar tradisional. Kalau pedagang sudah kami imbau agar yang sakit tidak usah berdagang dulu demi mencegah Covid-19 di Bandung," ungkapnya.
AYO BACA : 7 Langkah Bersihkan Rumah Agar Terhindar dari Corona Covid-19
Sejauh ini, pasar-pasar tradisional pun masih beroperasi seperti biasa. Berdasarkan pantauannya, tidak ada pasar tradisonal yang mengalami panic buying hingga saat ini.
"Berdasarkan pantauan kami panic buying tidak terjadi di pasar tradisional, masih terlihat wajar saja. Yang beli persediaan makanan seperti mie instan pun masih wajar, tidak ngeborong seperti di swalayan," ungkapnya.
Dia juga mengatakan pihaknya belum akan melakukan regulasi khusus terkait penutupan pasar. Dia menyebutkan, pasar baru akan ditutup bila muncul regulasi khusus dari Pemerintah Kota Bandung.
AYO BACA : Begini Alasan Pentingnya Tetap Terhidrasi Selama Pandemi Corona
"Rencana penutupan ya kalau sudah ada instruksi dari pemeritah kita akan smapaikan. Kita menunggu instruksi saja," ungkapnya.
Sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar-pasar yang tetap beroperasi tersebut, dia megatakan telah melakukan sejumlah langkah khusus. Di antaranya adalah penyemprotan desinfektan hingga rencanan penyediaan wastafel cuci tangan.
"Sekarang kami sedang lakukan penyemportan desinfektan secara mandiri, sudah dimulai hari ini di Pasar Sarijadi, Pasar Sederhana dan Jatayu," ungkapnya.
"Kalau menyediakan hand sanitizer sepertinya agak sulit, kami rencananya akan membuat setiap pasar ada wastafelnya dengan sabun, itu lebih mudah," ungkapnya.
Selain itu, dia juga mengatakan sejauh ini telah menyebarkan pamlfet dan memasang spanduk terkait imbauan cuci tangan dan hal lainnya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pasar. Imbauan tersebut ditujukkan baik untuk pedagang maupun pengunjung pasar.
AYO BACA : Ketua DPRD Curiga Dinkes Bogor Gagap Deteksi Covid-19
"tradisional" - Google Berita
March 19, 2020 at 02:09PM
https://ift.tt/38YQViB
Akibat Covid-19, Pasar Tradisional di Bandung Mulai Sepi - ayobandung.com
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akibat Covid-19, Pasar Tradisional di Bandung Mulai Sepi - ayobandung.com"
Post a Comment