Search

Datangkan Investor, Pasar Tradisional di Pati Dikelola Terpadu - Jawa Pos

Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Riyoso menjelaskan, telah mengumpulkan semua kepala pasar, rekanan dan investor untuk pelaksanaannya. Pihaknya memberikan informasi tentang perbup pengelolaan pasar secara terpadu serta pemanfaatan media elektronik secara optimal sebagai sumber informasi pasar.

Menurutnya, rekanan atau pihak ketiga yang didatangkan untuk membantu fasilitas di pasar rakyat seperti jaringan internet dan fasilitas lainnya. Sedangkan investor yang didatangkan untuk berkoordinasi dengan pemkab dan pengelola pasar tradisional untuk menata pasar supaya mengikuti perkembangan zaman.

 “Pengelolaan pasar secara terpadu ini kedepan goal-nya pasar tradisional bisa mengikuti perkembangan zaman. Saat ini semuanya serba menggunakan online. Jadi nanti transaksi jual beli dilakukan secara online. Masyarakat tidak perlu ke pasar,” katanya kemarin.

Saat ini, tim Disdagperin Pati telah melaksanakan survey di Pasar Puri Baru. Di pasar itu, dapat dilaksanakan pilot project terlebih dahulu pengelolaan secara terpadu. Untuk itu dia tengah menyusun anggaran, teknis pelaksanaan, dan lainnya yang dibutuhkan. Riyoso berharap 2020 ini sudah bisa direalisasikan.

Terlebih, pasar tradisional di Pati sudah direvitalisasi semua. Mulai dari Pasar Tayu, Trangkil, Wedarijaksa, Juwana Winong, Kayen, Rogowongso, Pasar Puri, dan lainnya. Sarana prasarananya telah diperbaiki dan dilengkapi. 

“Dari semua pasar tradisional di Pati, dua di antaranya sudah ber-Standar Nasional Indonesia (SNI). Yakni Pasar Puri dan Pasar Tayu. Tinggal pasar lainnya yang perlu digenjot tentang penataan dan penertiban pedagangnya. Kalau tidak ditertibkan, percuma pasar sudah dibangun bagus tapi pedagangnya masih semrawut,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Pati Haryanto menambahkan, toko modern di Pati sudah menjamur bahkan sebelum dia menjabat. Supaya tidak ada kesenjangan, maka pasar tradisional di Pati terus diperbaiki secara layak supaya tidak kalah dengan toko modern.

“Semuanya kan ada segmen pasarnya masing-masing. Pasar tradisional akan terus dibutuhkan masyarakat. Untuk itu harus dikelola dengan baik. Melalui pengelolaan terpadu ini untuk memberikan fasilitas kenyamanan kepada pada pedagang dan pembeli,” ucapnya didampingi Wabup Safin.

(ks/put/him/top/JPR)

Let's block ads! (Why?)



"tradisional" - Google Berita
March 13, 2020 at 09:59PM
https://ift.tt/2Qe815q

Datangkan Investor, Pasar Tradisional di Pati Dikelola Terpadu - Jawa Pos
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Datangkan Investor, Pasar Tradisional di Pati Dikelola Terpadu - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.