Penyemprotan Disinfektan Dilakukan Intensif ke Seluruh Pasar
DENPASAR, NusaBali
Terkait dengan pandemi virus corona (Covid-19) yang terus meningkat, PD Pasar Kota Denpasar mengantisipasi kedatangan wisatawan mancanegara ke pasar-pasar di Kota Denpasar dengan melakukan langkah awal dengan penyemprotan disinfektan.
Pasar tradisional di Denpasar selama ini rata-rata menerima sekitar 1.500 kunjungan wisatawan asing. Dampak penurunan kunjungan akibat virus corona hanya 20 persen. Hal itu menyebabkan PD Pasar harus antisipasi terhadap pedagang yang kemungkinan kontak langsung dengan wisatawan tersebut.
Pihak PD Pasar melakukan antisipasi dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu juga menyediakan sanitizer diseluruh titik yang memungkinkan dijangkau oleh pedagang. Sosialisasi juga rutin dilakukan melalui pengeras suara untuk menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan mulai dari cuci tangan untuk menghindari penyebaran virus melalui kontak tangan ke wajah.
Menurut Gus Kowi, pihaknya juga intens melakukan pengecekan kesehatan pedagang dengan melakukan cek suhu tubuh. "Jika dinyatakan kondisi tidak stabil kami sarankan untuk segera mengecek ke dokter. Ini juga kita lakukan untuk antisipasi awal. Dengan sosialisasi, ataupun sosialisasi terhadap kesehatan karena mereka pedagang yang kontak langsung dengan pembeli terutama wisatawan asing yang masih banyak ke pasar tradisional," ungkapnya.
Kata Gus Kowi, pihaknya tidak memungkinkan untuk menutup akses warga asing menuju pasar tradisional di Bali karena belum ada interaksi dari pemerintah yang berwenang khususnya Kota Denpasar. "Pasar ini kan salah satu tujuan wisata, jadi kami masih belum bisa menerapkan larangan sebelum ada instruksi dari pemerintah. Kami hanya bisa antisipasi dengan langkah-langkah tersebut," imbuhnya.
Dikatakannya, untuk saat ini pihaknya mengakui, belum sepenuhnya pedagang yang mau melakukan imbauan tersebut karena kesadaran pedagang masih kurang. "Cuci tangan atau penggunaan hand sanitizer masih dilakukan beberapa pedagang. Itu butuh kesadaran diri sendiri dari pedagang sih, apalagi pedagang saat ini belum menerapkan penggunaan sarung tangan dalam melayani pembeli," ungkap manta Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini.
Sarung tangan penting digunakan untuk menghindari kontak langsung ke pedagang. Namun, sampai saat ini pedagang belum menggunakan sarung tangan sebagai pelindung mereka. Selain itu, masker juga belum disarankan dalam pemakaian saat berjualan. Sebab, PD Pasar masih berpatokan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Kesehatan bahwa yang menggunakan masker hanya bagi orang yang sakit. *mis
"tradisional" - Google Berita
March 16, 2020 at 06:49AM
https://ift.tt/38Rvik3
PD Pasar Antisipasi Wisman di Pasar Tradisional - NusaBali
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PD Pasar Antisipasi Wisman di Pasar Tradisional - NusaBali"
Post a Comment