Search

6 Jenis Jamu Tradisional Indonesia dan Khasiatnya - Indozone.id

INDOZONE.ID - Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Bukan seperti obat tablet, kapsul, pil, atau sirup, jamu berbentuk minuman.

Minuman jamu tradisional diracik dari bahan-bahan alami pada tumbuhan, mulai dari rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah.

Bahkan, ada pula jenis jamu tradisional yang menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing/ular dan tangkur buaya.

Biasanya, jamu memiliki rasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis untuk mengurangi rasa pahitnya.

Beberapa Jenis Jamu Tradisional Indonesia dan Khasiatnya

Sebagai obat tradisional, jamu tidak beracun dan tidak menimbulkan efek samping. Khasiat jamu pun telah teruji selama ratusan tahun.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis jamu tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat. Masing-masing jenis jamu memiliki khasiat berbeda.

Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, berikut ini adalah jenis jamu tradisional Indonesia dan khasiatnya yang #KAMUHARUSTAU:

1. Jamu Tradisional Beras Kencur

Jenis jamu tradisional Indonesia beras kencur
Jamu tradisional beras kencur (cookpad.com)

Beras kencur adalah minuman penyegar khas dari daerah Jawa. Minuman ini digolongkan sebagai jamu karena memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan.

Dari dulu hingga sekarang, manfaat jamu beras kencur untuk kesehatan tubuh sangat populer. Ditambah lagi, jamu sehat ini memiliki rasa manis dan segar.

Sesuai namanya, bahan utama pembuatan jamu beras kencur tentu saja adalah beras (yang dihaluskan) dan rimpang kencur.

Kombinasi beras dan kencur tersebut banyak mengandung vitamin B yang dapat merangsang lambung untuk memberikan rasa lapar.

Rasa manis pada jamu beras kencur sendiri berasal dari gula merah (gula kelapa atau gula aren) yang ditambahkan di dalamnya.

Sementara itu, kencur dan rimpang jahe memberi rasa sedikit pedas saat beras kencur diminum.

Sampai sekarang, jamu beras kencur masih diolah menjadi minuman tradisional dan biasanya dijual di pasar umum atau dijajakan oleh penjual jamu keliling.

2. Jamu Tradisional Cabe Puyang

jenis jamu tradisional Indonesia cabe puyang
Cabe puyang untuk membuat jamu tradisional cabe puyang (Wikipedia)

Sebagian besar penjual jamu menyebut jamu cabe puyang sebagai jamu pegal linu. Artinya, jenis jamu ini untuk menghilangkan pegal-pegal di tubuh.

Jamu cabe puyang juga berkhasiat menghilangkan kesemutan, menurunkan demam, dan menghangatkan tubuh.

Bagi penderita anemia (kekurangan darah merah), jamu cabe puyang sangat baik dikonsumsi secara teratur karena di dalamnya mengandung zat besi yang tinggi.

Bahan dasar pembuatan jamu cabe puyang adalah cabe jawa dan rimpang lempuyang. Tambahan bahan baku lain di dalamnya sangat bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya.

Adapun bahan lain yang ditambahkan antara lain adas, pulosari, rimpang kunir, biji kedawung, keningar dan asam kawak. 

Sebagai pemanis, biasanya digunakan campuran gula merah dan gula putih atau gula buatan dengan tambahan sedikit garam.

3. Jamu Tradisional Kudu Laos

Jenis jamu tradisional kudu laos
Jamu tradisional kudu laos (Instagram/@jamu_mboklasmi)

Salah satu jenis jamu tradisional Indonesia yang memiliki segudang khasiat untuk kesehatan adalah kudu laos.

Khasiat jamu kudu laos sendiri dipercaya mampu menurunkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, menghangatkan tubuh, meningkatkan nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan tubuh.

Bahan utama kudu laos meliputi buah mengkudu, rimpang laos, merica, asam kawak, bawang putih, cabe jamu, kedawung, garam secukupnya, gula jawa dan sedikit gula pasir.

Konsumsi jamu kudu laos secara rutin sangat baik untuk semua usia, dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

4. Jamu Tradisional Kunyit (Kunir Asem)

Jenis jamu tradisional Indoneisa kunir asem
Jenis jamu tradisional kunir asem (Instagram/@besti_besties)

Jamu kunir asem atau disebut juga jamu 'adem-ademan' diracik langsung dari rempah pilihan, kunyit, asam jawa, gula merah, dan temulawak.

Karena dibuat dengan bahan-bahan alami itulah, jamu tradisional kunir asem bermanfaat untuk mencerahkan kulit, menyegarkan tubuh, dan melancarkan haid.

Namun, jenis jamu tradisional ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda, sehubungan dengan sifatnya memperlancar menstruasi.

Penggunaan bahan baku jamu kunir asem pada umumnya tergantung dari si pembuat jamu itu sendiri.

Beberapa pembuat jamu ada yang mencampur kunyit dengan sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis.

Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mencampurkan gula buatan yang dibubuhkan sedikit garam.

5. Jamu Tradisional Pahitan

Jenis jamu tradisional Indonesia pahitan
Jenis jamu tradisional pahitan (Instagram/@fajar_aryanto)

Sesuai namanya, rasa jamu ini yang terpahit di antara semua jenis jamu. Namun, di balik rasa pahitnya, jamu ini justru memiliki manfaat kesehatan paling banyak.

  • Mengatasi pegal linu dan sakit kepala.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Menurunkan kadar kolesterol.
  • Mencegah diabetes.
  • Meredakan tekanan darah tinggi.
  • Membersihkan darah.
  • Menghilangkan jerawat.
  • Mengatasi gatal-gatal kulit.
  • Menghilangkan bau badan.
     

Bahan baku dasar dalam meracik jamu pahitan adalah sambiloto, brotowali, widoro laut, doro putih, babakan pule, dan rempah-rempah lainnya.

Namun, ramuan jamu pahitan sebaiknya dicampur dengan berbagai rempah dan empon-empon (bahan rimpang yang dipergunakan dalam bumbu masakan).

Karena, jika ramuan tidak dicampur dengan rempah-rempah dan empon-empon, ada indikasi kurang baik untuk kesehatan. 

6. Jamu Uyup-uyup/Gepyokan

Jenis jamu tradisional Indonesia uyup uyup
Jenis jamu tradisional uyup uyup (Instagram/@dwist89)

Berikutnya, ada jenis jamu tradisional Indonesia yang sudah sangat dikenal bagi masyarakat desa secara turun-temurun yaitu jamu uyup-uyup.

Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) pada ibu yang sedang menyusui.

Di samping itu, ada khasiat lain dari jamu uyup-uyup yaitu menghilangkan bau badan yang kurang sedap, baik pada ibu maupun anak.

Bahan baku jamu uyup-uyup sangat bervariasi, tergantung dari si pembuat jamu. Namun pada umumnya, jamu ini selalu menggunakan bahan empon-empon.

Empon-empon terdiri dari kencur, jahe, bangle, laos, kunir, daun katu, temulawak, puyang, dan temugiring.

Artikel Menarik Lainnya:

Let's block ads! (Why?)



"tradisional" - Google Berita
April 15, 2020 at 05:01PM
https://ift.tt/2RGHiiB

6 Jenis Jamu Tradisional Indonesia dan Khasiatnya - Indozone.id
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "6 Jenis Jamu Tradisional Indonesia dan Khasiatnya - Indozone.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.