Search

Daya Beli Berkurang, Harga Sembako di Pasar Tradisional Sukabumi Relatif Stabil - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Harga berbagai komoditas bahan pokok  di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi terpantau stabil. Dan, pasokan sembako di pedagang relatif terpenuhi. Tapi, kunjungan masyarakat relatif tidak membludak. 

Kendati tidak signifikan, tapi berkurangnya  warga yang datang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirasakan para pedagang. Para pedagang memperkirakan berkurang warga membeli kebutuhan, akibat dampak wabah virus corona (COVID-19).  Dan, berkurangnya daya beli warga.

Padahal, seperti ramadhan tahun-tahun sebelumnya, sejumlah pasar tradisional selalu dipenuhi warga yang belanja kebutuhan ramadhan. "Sekarang mah kunjungan warga jauh berkurang," kata pedagang sayur mayur, Wanti. 

Baca Juga: Obati Rasa Bosan Pasien PDP, Petugas Medis RSUD Blambangan Banyuwangi Menari Lagu India

Kepala  Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Didin Syarifudin mengatakan, harga bahan pokok di awal puasa belum mengalami perubahan atau stabil. "Contohnya harga daging sapi masih berada pada kisaran Rp 120.000 per kilogram," kata Didin, Senin 27 April 2020.

Didampingi Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing, Didin Syarifudin mengatakan, biasanya awal  puasa, harga daging sapi naik karena tingginya permintaan. Namun pada tahun ini tidak terjadi lonjakan harga. 

Begitupun harga komoditas lainnya, kata Didin, relatif masih sangat stabil. Harga daging ayam dijual kisaran Rp 28.000 per kilogram dan telur ayam Rp 24.000 per kilogram.

Baca Juga: Positif COVID-19, Tujuh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sukabumi

Kondisi serupa juga terjadi pada berbagai jenis beras. Kini harga beras Ciherang Cianjur l Rp 11.500 per kilogram, beras Ciherang Cianjur ll Rp 10.000 per kilogram, dan beras Ciherang Sukabumi Rp 9.400 per kilogram. Sementara beras premium kelas I harganya Rp12.000 per kilogram dan harga terendah beras Rp 8.500 per kilogram.

"Begitupun komoditas sayuran tidak ada lonjakan yang berarti. Harga cabai merah besar/TW Rp 36.000 per kilogram dan cabai hijau besar Rp 20.000 per kilogram," katanya. 

Kendati ada kenaikan harga cabai merah lokal kisaran  Rp 40.000 per kilogram dan cabai keriting merah Rp 36.000 per kilogram, tapi tidak begitu menyulitkan warga. 

Baca Juga: Per Minggu 26 April Malaysia Sebut Angka Kematian COVID-19 Nihil

"Sementara cabai keriting hijau Rp 18.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 24.000 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp 40.000 per kilogram," katanya. 

Let's block ads! (Why?)



"tradisional" - Google Berita
April 27, 2020 at 06:51AM
https://ift.tt/2Sa222x

Daya Beli Berkurang, Harga Sembako di Pasar Tradisional Sukabumi Relatif Stabil - Pikiran Rakyat
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Daya Beli Berkurang, Harga Sembako di Pasar Tradisional Sukabumi Relatif Stabil - Pikiran Rakyat"

Post a Comment

Powered by Blogger.