Pedagang-Pembeli di Pasar Tradisional Kab Tegal Masih Sulit Jaga Jarak - suaramerdeka.com - Suara Merdeka CyberNews

• Rabu, 29 April 2020 | 10:12 WIB

• Penulis:
  • Cessnasari

SLAWI, suaramerdeka.com -  Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono  mengakui masih sulit menerapkan jaga jarak satu sampai dua  meter di pasar tradisional, sehingga diperlukan kreativitas dan inovasi agar tetap bisa dilaksanakan.

Namun untuk mencegah penularan virus corona, tempat transaksi tersebut harus bisa  mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.  Sesuai protokol kesehatan, diharapkan pedagang dan pembeli selalu menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam pasar dan menjaga jarak.

‘’Kami ingin ikut membantu percepatan penanganan Covid-19. Bantuan secara tematik dengan sasaran yang jelas sambil dilakukan monitoring,’’ kata Joko saat Korpri membagikan 10.000 masker kain kepada pedagang pasar tradisional, Selasa (28/4).

Bantuan diserahkan kepada perwakilan UPTD Pasar oleh Bupati Tegal, Umi Azizah dan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Tegal di Pendapa Amangkurat. Joko mengatakan dari 10.000 lembar masker yang disiapkan, 9.000 lembar masker diperuntukan bagi pedagang yang berjualan di 25 pasar tradisional. Selain membagikan masker,Korpri juga membagikan sabun isi ulang , spanduk sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 dan thermogun kepada 25 pasar tradisional tersebut.

Joko menyampaikan bantuan yang diberikan Korpri kepada pedagang merupakan bentuk kewaspadaan terhadap penularan Covid-19.   Dipilihnya pasar tradisional sebagai sasaran kali ini karena pasar menjadi salah satu tempat bertemunya masyarakat dari berbagai tempat.  

Korpri mengajak paguyuban  pedagang ikut mengawasi aktivitas keluar masuk pedagang. Para petugas pasar juga diminta selalu mengenakan masker saat melakukan monitoring ke pedagang. ‘’Secara bergiliran, paguyuban dan ASN UPTD Pasar bisa mengukur suhu tubuh pedagang dan pembeli. Jika suhu lebih dari 38 derajat Celcius istirahat di rumah,’’ tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti menyebutkan, mengingat penerapan jaga jarak satu sampai dua meter sulit diterapkan di pasar, pedagang dan pembeli diminta menggunakan masker dan cuci tangan serta cek suhu tubuh.

Let's block ads! (Why?)

"tradisional" - Google Berita
April 29, 2020 at 10:12AM
https://ift.tt/2YewpZq

Pedagang-Pembeli di Pasar Tradisional Kab Tegal Masih Sulit Jaga Jarak - suaramerdeka.com - Suara Merdeka CyberNews
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini