KENDAL, AYOSEMARANG.COM-- Pemerintah Kabupaten Kendal belum membatasi jam operasional pasar tradisional, namun pemerintah mengimbau warga tidak berlama-lama di luar rumah. Sementara untuk pelaku UMKM dibatasi jam operasional hingga pukul 20.00.
Sedangkan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di pasar-pasar tradisional, Kementerian Perdagangan RI memberikan bantuan sarana cuci tangan dan bilik disinfektan.
Bupati Kendal Mirna Annisa menjelaskan tidak bisa membatasi jam operasional pasar tradisional di masa pendemi covid-19.
AYO BACA : Warga Kendal Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh
“Kita hanya membatasi untuk pelaku usaha lainnya yakni jam operasional hingga pukul delapan malam. Namun demikian warga untuk tetap menjaga diri,“ jelas Bupati saat menerima kunjungan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Pasar Kaliwungu Selasa (07/04/2020) siang.
Sebagai langkah pencegahan, Bupati Kendal menerima bantuan bilik penyemprotan disinfektan yang dipasang di depan gerbang pasar tradisional. Tidak hanya itu Kementrian Perdagangan RI juga memberikan bantuan sarana cuci tangan dan masker untuk pedagang pasar.
“Yang terpenting untuk mencegah penyebaran covid-19 warga diminta bisa menjaga diri. Tidak keluar rumah jika ke pasar tradisional untuk berbelanja juga tetap menggunakan masker dan tidak terlalu lama,” imbuhnya.
AYO BACA : NU Care Lazisnu Kendal dan Bank Nusamba Bagi Bibit Vanili
Sedangkan dalam kunjungan ke Pasar Kaliwungu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengecek ketersediaan sembako dan bahan pangan serta harga.
“Untuk harga bawang putih di pasaran sudah mulai turun setelah sejumlah importir memasok bawang putih ke sejumlah pasar,” katanya.
Danang Aris Susanto, importir bawang putih mengatakan untuk menstabilkan harga di pasaran pihaknya menggelontorkan 4 ton bawang putih untuk dijual ke pedagang. “Harapannya harga yang sebelumnya Rp35 ribu per kilogram bisa ditekan menjadi Rp25 ribu hingga Rp30 ribu rupiah perkilogramnya. Empat ton bawang putih yang kita bawa untuk pedagang kecil dengan harga Rp24 ribu perkilogramnya,” kata Danang.
Kementerian Perdagangan sendiri memastikan pasokan bahan pangan masih aman hingga menjelang lebaran mendatang. Warga tidak perlu panik untuk membeli bahan pangan dan menumpuknya karena ketersediaan di sejumlah daerah mencukupi.
Tonton Juga Video Berikut Ini
AYO BACA : Tak Hanya Semprot Kampung, Pemuda Selokaton Kendal Buat Gerbang Disinfektan Otomatis
"tradisional" - Google Berita
April 07, 2020 at 03:57PM
https://ift.tt/3e19giG
Kendal Belum Batasi Jam Operasional Pasar Tradisional - ayosemarang.com
"tradisional" - Google Berita
https://ift.tt/36vD17m
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kendal Belum Batasi Jam Operasional Pasar Tradisional - ayosemarang.com"
Post a Comment